Ombak besar menghantam kawasan kecamatan Pariaman Tengah dan Pariaman Utara, Rabu tengah malam(9/10). Sebanyak 20 rumah dilaporkan dihantam ombak, satu rumah rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman Azrizal, Kamis(10/10) menyebutkan abrasi pantai yang melanda dua kecamatan di Pariaman itu, merupakan yang terbesar. Sebelumnya, kedua kecamatan tersebut belum pernah dihantam gelombang pasang.
“Kami belum tahu apakah ada hubungannya dengan pembangunan batu grip yang ada dibagian selatan,” ujar Azrizal.
Menurut Azrizal, di Desa Balai Naras, Kecamatan Pariaman Utara, sebelum adanya pembangunan grib penahan ombak di bagian selatan, belum pernah Balai Naras terkena gelombang pasang.
Untuk mengantispasinya, BPBD Pariaman bakal meminta Dinas PU Pariaman untuk segera membangun grib di daerah Pariaman Utara. Pembangunan grib di Pariaman Utara untuk mengantisipasi bencana susulan. Saat ini ada 100 rumah lain yang terancam.
Sepanjang Kamis (10/10) pagi, ombak masih terlihat besar. Sesekali ombak tersebut mencapai bibir pantai namun tidak memasuki pemukiman warga. (tim/zamrudtv.com)
Rental Mobil Padang Bukittinggi 