Pembangunan dan Perbaikan Sarana Transportasi di Sumatera Barat

Dinas Prasarana Jalan Sumbar Bakal Bangun Terowongan di Ngarai Sianok
Dinas Prasarana Jalan Sumatera Barat bakal membangun terowongan satu kilometer menuju Ngarai Sianok. Terowongan ini bakal menjadi terowongan terpanjang di Indonesia.

Kasi Pelaksana Jalan Dinas Prasarana Jalan Tarkim Sumatra Barat, Indra Jaya, Jumat(22/11/2013) terowongan yang akan dibangun itu merupakan proyek rangkaian dari jalan alternatif dari Sicincin ke Malalak. Dari Malalak menuju kota Bukittinggi nantinya tidak lagi melewati jalan Padang Lua, tapi langsung melewati Ngarai Sianok.

“Terowongan ini dibangun penghubung jalur Sicincin Malalak menuju Jembatan Ngarai Sianok Bukittinggi. Anggaran untuk membangun terowongan ini sebesar Rp 600 miliar atau setara dengan nilai jalan layang kelok Sembilan,” kata Indra.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Agam tengah melakukan pembebasan lahan menuju terowongan tersebut. (zamrudtv.com)

Sumbar Bakal Bangun Jalan Layang di Lembah Anai
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berencana membangun jalan layang di kawasan Lembah Anai, Kota Padang Panjang. Pembangunan jalan itu untuk mengatasi seringnya kawasan itu macet karena longsor.

Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumatra Barat, Suprapto, menyebutkan, pembangunan diperkirakan dimulai tahun 2015. Jalan layang yang dibangun mirip dengan jalan layang di Kelok 9, Pangkalan Kabupaten 50 Kota. Untuk di Lembah Anai, jalan layang akan dibangun di dua titik, satu di sekitar Silaing dan satu lagi di kawasan Bukit Berbunga.

Menurut Suprato, pihaknya sudah mempresentasikan rencana pembangunan jalan layang di Kementerian Pekerjaan Umum RI. Sekarang pihaknya tinggal melakukan pendekatan ke Mentri Kehutanan, karena jalan layang yang akan dibangun masuk kawasan hutan lindung.

Dari perencanaan yang dibuat, pilar jembatan layang itu akan berada di dalam sungai. Masyarakat pengguna jalan pun akan merasa nyaman melintas di atasnya, karena jauh dari ancaman longsor. Sedangkan saat ini, badan jalan tepat berada di tebing bukit dan di sisi lainnya jurang menganga. (zamrudtv.com)

Akhir Desember Bus Trans Padang Beroperasi
Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang merencanakan mengoperasikan bus trans Padang, akhir Desember ini. Pasalnya, sebanyak 10 unit bus tahap pertama bantuan Kementrian Perhubungan diperkirakan tiba di Padang tanggal 23 Desember 2013 ini.

Rencana pengoperasian akhir Desember ini, merupakan penundaan dari beberapa kali rencana sebelumnya. Sebelumnya Dinas Perhubungan merencanakan pengoperasian bus tran bulan Juli, lalu diundur Agustus dan sekarang diundur akhir Desember 2013.

“Kita berharap, ini yang terakhir kali penundaan. Harapan kita, akhir Desember ini bus Trans Padang sudah hadir dan beroperasi di Kota Padang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang Raju Minrova.

Untuk pengoperasian bus trans ini, Dishubkominfo sudah menyiapkan semuanya, mulai dari tata organisasi, UPTD Bus Trans Padang, pengelola, sopir hingga halte. Saat ini, dari sekian halte yang disiapkan, tinggal 6 halte yang belum rampung.

Bila Bus Trans Padang tersebut telah hadir, maka sebanyak 43 unit izin trayek bus kota dicabut dan tak boleh lagi beroperasi. Untuk tiket bus trans, Dishubkominfo telah menetapkan sebesar Rp3500 per orang untuk umum dan Rp1.500 untuk anak sekolah. (zamrudtv.com)