Padang, Zamrudtv –Pemblokiran jalan di pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Aia Dingin, Kecamatan Koto Tangah, Selasa kemarin(6/5) akhirnya terbuka. Hal itu setelah puluhan polisi dari Polresta Padang datang ke lokasi dengan membongkar paksa pemblokiran jalan yang dilakukan Aliansi Masyarakat Padang (AMP).
Pembukaan pemblokiran oleh polisi itu sempat ricuh. Pasalnya, warga tetap bersikeras tidak membolehkan puluhan truk sampah yang telah menumpuk di jalan masuk ke areal TPA. Massa tetap menuntut, Camat Koto Tangah yang lama dikembalikan jabatannya.
nyaris ricuh dengan puluhan aparat dari Polresta Padang, Selasa (6/5), saat membuka blokir jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Aia Dingin, Kecamatan Koto Tangah.
“Kami terpaksa membuka paksa jalan ini, karena begitu banyak pihak yang dirugikan akibat tumpukan sampah yang tidak bisa dibuang ke TPA. Jika massa tetap bersikeras memblokir jalan, kami akan bertindak tegas,” tegas salah seorang anggota polisi.
Akhirnya, sekitar pukul 10.30 WIB, puluhan truk pengangkut sampah berhasil masuk dan membuang sampah ke TPA Aia Dingin dengan dikawal polisi.
Di sisi lain, kepada Singgalang, Koordinator Lapangan (Korlap) AMP, A.A Syahbana menegaskan, pihaknya akan tetap berdemo jika 52 SK mutasi jabatan yang dilakukan Penjabat Walikota Padang, Erizal tidak dicabut.
“Jika tidak ada titik terang, kami akan terus berunjuk rasa,” tegas Syahbana, didampingi Ketua LPMK Padang, Ardison.
Sementara itu, puluhan truk sampah yang menumpuk sejak, Senin (5/5) lalu di sepanjang jalan By Pass Km 15 Padang, tampak sudah mulai beraktifitas untuk membuang sampah ke TPA.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Yadrison mengatakan, setelah tak ditemui titik terang, akhirnya Pemko Padang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawal truk sampah tersebut hingga ke TPA. Langkah ini terpaksa dilakukan karena persoalan sampah ini terkait kepentingan masyarakat banyak.
“Sampah sudah bertumpukan di mana-mana, sehingga aroma tak sedap menyengat. Masyarakat pun sudah semakin resah, dan kondisi seperti ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut,” tegas Yadrison. (tim/zamrudtv.com)
Rental Mobil Padang Bukittinggi 